Minggu, 15 Maret 2015

Grammar : Adverbs

 ADVERBS



Adverbs adalah kata keterangan yang digunakan untuk menerangkan kata kerja, kata sifat atau kata keterangan yang lainnya.

1. JENIS-JENIS ADVERBS
Menurut jenisnya, adverbs dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a. Adverb of Manner
b. Adverb of Place
c. Adverb of Time
d. Adverb of Degree
e. Adverb of Frequency
f. Interrogative Adverb

a.  Adverb of Manner
adalah keterangan cara, yaitu adverb yang menerangkan bagaimana sesuatu terjadi atau dilakukan. Adverb of manner menjawab pertanyaan "How".
contoh :
- quickly = dengan cepat
- slowly = secara perlahan
- seriously = secara serius
- happily = dengan gembira
- easily = dengan mudah


b. Adverb of Place
adalah keterangan tempat, yaitu adverb yang menerangkan tentang dimana suatu peristiwa terjadi. Adverb of place menjawab pertanyaan "Where" dan biasanya ditempatkan setelah objek langsung (direct object) atau kata kerja.
Contoh :
- in Bandung = di Bandung
- at home = di rumah
- everywhere = dimana pun
- inside = di dalam
- outside = di luar

c. Adverb of Time
adalah keterangan waktu, yaitu adverb yang menerangkan tentang kapan suatu peristiwa terjadi. Adverb of Time menjawab pertanyaan "When" atau "What time". adverb of time dapat ditempatkan di depan kalimat atau di akhir kalimat.
Contoh :
- today = hari ini
- tomorrow = besok
- yesterday = kemarin\
- in the afternoon = pada siang hari
- in July = pada bulan Juli

d. Adverb of Degree
adalah keterangan tingkatan, yaitu adverb yang menerangkan dalam tingkatan bagaimana sesuatu dilakukan. Adverb of Degree menjawab pertanyaan "In what degree" yang biasanya ditempatkan sebelum adjective atau adverb.
Contoh :
- very = sangat
- little = sedikit
- extremely = luar biasa

e. Adverb of Frequency
 adalah keterangan frekuensi, yaitu adverb yang menerangkan tentang sering tidaknya suatu peristiwa terjadi. Adverb of Frequency menjawab pertanyaan "How often" yang biasanya ditempatkan sesudah subyek.
Contoh :
- usually = biasanya
- always = selalu
- never = tidak pernah
- seldom = jarang
- ever = pernah
- never = tidak pernah
- sometimes = kadang-kadang
- often = sering kali


f. Interrogative Adverb
adalah kata keterangan penanya, yaitu adverb yang digunakan untuk menanyakan suatu kejadian. Adverb ini meliputi kata tanya :
- what = apa
- when = kapan
- why = mengapa
- where = dimana
- which = yang mana
2. FUNGSI ADVERBS
a. Menerangkan kata kerja
   Contoh :
   - learn carefully = belajar dengan hati-hati
   - sleep soundly = tidur pulas
b. Menerangkan kata sifat
    Contoh :
   - too easy = terlalu mudah
   - so happy = begitu bahagia

c. Menerangkan kata depan
    Contoh :
   - long before = lama sebelum
   - almost inside = hampir di dalam

d. Menerangkan kata sambung 
    Contoh :
    - simply because = hanya karena
    - shortly when = sesaat ketika

e. Menerangkan kata keterangan lainnya
    Contoh :
    - very well = dengan sangat bagus
    - too hard = terlalu keras

Grammar : Personal, Possessive and Reflexive Pronouns

   Personal, Possessive and Reflexive Pronouns


Materi yang akan kita ikuti kali ini adalah bagian pertama dari pembahasan mengenai Pengertian dan Contoh Kata Ganti (Pronoun). Pada materi ini kita akan membahas lebih jauh mengenai Personal, Possessive and Reflexive Pronouns secara berurutan sebagai Kata Ganti Bahasa Inggris.

Kata ganti dalam bahasa Inggris ini tidak akan sulit kita pahami kalau kita mengetahui kuncinya. Seperti juga dalam bahasa kita, pronoun ini dapat diterjemahkan sebagai kata ganti yang artinya sama dengan apa yang digantikan. Agar tidak bingung langsung saja kita pelajari perlahan-lahan materinya berikut.

Personal Pronoun (Kata Ganti Orang)

Personal pronoun adalah kata ganti orang. Personal pronoun ini dapat berubah bentuknya menurut kasus pemakaiannya yaitu sebagai subjek dan sebagai objek kalimat. Kedua personal pronoun ini baik yang sebagai subjek maupun sebagai objek terdiri dari tiga kata ganti yaitu kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua dan juga kata ganti orang ketiga.

Yang pertama adalah personal pronoun sebagai objek. Untuk personal pronoun yang berfungsi atau digunakan sebagai objek secara lengkap dapat dilihat pada daftar berikut:
Kalau kata ganti orang itu dipakai sebagai subjek, maka :
  1. I (saya) adalah kata ganti orang pertama tunggal
  2. You (kamu) kata ganti orang kedua tunggal
  3. He (ia laki-laki) kata ganti orang ketiga tunggal
  4. She (ia perempuan) kata ganti orang ketiga tunggal
  5. It (ia/itu/ini untuk benda/binatang) kata ganti ketiga tunggal
  6. We (kami/kita) kata ganti orang pertama jamak
  7. You (kalian) kata ganti orang kedua jamak
  8. They (mereka) kata ganti orang ketiga jamak
Pada daftar di atas, semua personal pronoun digunakan sebagai subjek dalam suatu kalimat. Selanjutnya, agar tidak bingung untuk membedakan antara orang pertama, orang kedua dan ketiga silahkan dilihat penjelasan singkatnya di bawah ini.
  1. Orang pertama adalah orang yang berbicara/kita
  2. Orang kedua adalah orang yang kita ajak bicara
  3. Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan
Yang perlu diingat untuk personal pronoun sebagai subjek adalah bahwa personal pronoun atau kata ganti orang tersebut letaknya adalah didepan kalimat, tidak berbeda jauh dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia.

Kedua, personal pronoun juga digunakan sebagai objek dalam suatu kalimat. Untuk kata ganti orang (personal pronoun) yang berfungsi sebagai objek kalimat yaitu:
Kata ganti orang
Jamak
Tunggal
Pertama
Kedua
Ketiga
Us
You
Them
Me
You
Him/her/it
Possessive Pronoun (Kata Ganti Milik/Kepunyaan)

Kata ganti kedua yang perlu kita ketahui adalah kata ganti milik atau kata ganti kepunyaan. Kata ganti milik atau possessive pronoun ini adalah kata ganti yang penggunaannya menggantikan kepunyaan atau milik. Possessive pronoun ini digunakan dalam kalimat dalam dua fungsi yaitu sebagai kata sifat dan juga kata ganti.
Untuk kata ganti milik/kepunyaan yang digunakan sebagai kata sifat yaitu sebagai berikut:
  • My (kepunyaan saya)
  • Your (kepunyaanmu)
  • His (kepunyaannya laki-laki)
  • Her (kepunyaannya perempuan)
  • Its (kepunyaannya binatang/benda)
  • Our (kepunyaan kami/kita)
  • Your (kepunyaan kalian)
  • Their (kepunyaan mereka)
Jadi, kalau kita akan mengungkapkan pernyataan milik seperi contohnya kata “buku saya” berarti kita dapat menggunakan kata “My book” dan lain sebagainya. Selanjutnya, untuk possessive pronoun yang digunakan sebagai kata ganti yaitu sebagai berikut:
  • Mine (milikku)
  • Yours (milikmu)
  • His (miliknya laki-laki)
  • Hers (miliknya perempuan)
  • Ours (milik kita)
  • Yours (milik kalian)
  • Theirs (milik mereka)
Terakhir, kata ganti milik/kepunyaan ini juga ada yang termasuk kedalam kata ganti reflektif (reflextive pronouns) yaitu:
  • Myself (saya sendiri)
  • Yourself (engkau sendiri)
  • Himself (ia sendiri untuk laki-laki)
  • Herself (ia sendiri untuk peremnpuan)
  • Itself (ia sendiri untuk binatang/benda)
  • Ourselves (kami/kita sendiri)
  • Yourselves (kalian sendiri)
  • Themselves (mereka sendiri)
Terakhir, untuk lebih mudah dalam memahami penjelasan-penjelasan di atas, silahkan lihat tabel personal pronoun tersebut sebagai berikut.
subjek
I
you
he
she
it
we
you
they
objek
me
you
him
her
it
us
you
them
adjective
my
your
his
her
its
our
your
their
pronoun
mine
yours
his
hers
_
ours
ours
theirs
refleksif
myself
yourself
himself
herself
itself
ourselves
yourselves
themselves
Meski sedikit panjang, pembahasan mengenai Personal, Possessive and Reflexive Pronouns – Kata Ganti Bahasa Inggris tersebut akan lebih mudah untuk dipahami jika kita mempelajarinya secara runut dan memperhatikan contoh-contoh pronoun yang ada. Selanjutnya, silahkan lihat juga contoh-contoh penggunaan Personal, Possessive and Reflexive Pronouns dalam kalimat melalui tautan-tautan yang telah disediakan.

Grammar : Main Verb, Infinitive, Gerund, Conditional, Past Custom

Main Verb, Infinitive, Gerund, Conditional, Past Custom




1. Main Verb 

Semua kalima dalam bahasa inggris harus memiliki main verb (kata kerja utama) dan subjek.
Contoh :
A: An advance country with an indicator of high rate of productivity (SALAH)
B: An Advance country has an indicator of high rate of high rate of productivity (BENAR)
Jawaban A : Salah, karena tidak memiliki Main Verb, kalimat tersebut hanyalah satu frasa yang artinya : Satu Negara Maju Dengan Satu Indikator dari Tingkat Produktifitas yang tinggi
Jawab B : Benar, Main Verb nya adalah Has (Memiliki), arti kalimat : Satu Negara Maju Memiliki Satu Indikator dari Tingkat Produktifitas yang tinggi


2. Infinitive
Infinitive adalah kata kerja (Verb) yang bila diikuti verb lain memerlukan bentuk infinitive sebagai pelengkapnya,kata-kata kerja tersebut diantaranya yaitu :
Want   Beg     Mean  Propose  Allow         Intend Urge   Require Advice        Need  Decide Tell/teach  Hope  Invite  Ask     Expect  Support
Struktur dari Verb diatas :
Verb + To + V 1
Contoh Kalimat : I Want To Say  That I Love You


3. Gerund (-ing Form)
Kata-kata kerja (verb) yang bila di ikuti oleh verb lain, verb yang mengikuti haruslah berbentuk V-ing. Kata-kata kerja tersebut diantaranya :
Finish    Fancy  forgive    Mind      Admait    Appreciate  Denay Delay   Detest  Resist Risk Concider Continue  Keep  Enjoy  Excuse  Postpone  Practise  Pardon   Prevent  Undertand.Aviod   Anticipate  Avoid   Neglect
Struktur dari Verb di :
Verb + Verb-ing
Contoh Kalimat :
The students have finised doing the exercises


4. Conditional
Kalimat conditional disebut juga dengan kalimat pengandaian, digunakan untuk menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi atau mungkin tidak terjadi seperti yang diharapkan. Teri dari 3 tipe dengan bentuk struktur :
Rumus Conditional Sentence Type 1
If + Subjek +V.1, S + Will + V.1
Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1
If I prepare well for the test I will pass it .
Rumus Conditional Sentence Type 2
If + Subjek +V.2/Were +S + M2 + V.1
M2 (Modal bentuk 2) : Would,could
Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2
 If I prepared well for the test, I should pass.
Rumus Conditional Sentence Type 3
If +  Subjek + Had + V3 +S+ M.2 + Have + V.3

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3
      If I had prepared well for the test, I should have passed.


5. Past Custom
Past Custom adalah kebiasaan yang terjadi di masa lampau dan sekarang sudah tidak terjadi lagi. Biasanya menggunakan “Used To”
Strukturnya sebagai berikut :
S + Used to + V
Atau
S + Used to + V-ing
Contoh Kalimat :
He used to study at USA before he worked here

Grammar : Tenses

TENSES

Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.

Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Penggunaan dan Rumus TensesContoh Kalimat Tenses
Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang.
I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
I am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.At this time next month, I’ll have finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
 S + would + have + been + present participle
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)

Listening : Announcements



Announcements

In this English lesson, you will practice listening to airport announcements. These airport announcements are real airport announcements from airports around the world.

Listening : Native Speaker



Native Speaker

Learn the key points on how to improve your listening comprehension when listening to native speakers of the English language.

Listening : Interview








                        Interview

Masih ingatkah dengan wawancara
Putra Nababan dengan Bapak presidan Amerika Serikat, Barack Obama? Wah, masih inget ya. Nah kali ini, kita akan belajar dan menyimak etika dan tehnik melakukan wawancara dalam bahasa Inggris versi Putra Nababan tentunya. Sekaligus kita belajar menyimak cara pengucapan bahsa Inggris dengan arti yang ada pada terjemahan